|
Tanda-tanda dan gejala ketidaksadaran (pingsan) yaitu dapat mencakup,
mata tertutup, kebingungan dan mengantuk atau tidak respon terhadap di sekelilingnya |
Ketidaksadaran adalah keadaan tidak normal dimana seseorang tidak merasa waspada atau tidak responsif terhadap keadaan di sekelilingnya. Tingkatan ketidaksadaran dimulai dari keadaan mengantuk sampai tubuhnya terjatuh karena tidak dapat menyeimbangkan tubuh, keadaan yang lebih parah dapat mengakibatkan korban sampai mengalami koma.
Tidak seperti ketika seseorang sedang tidur, seseorang yang tidak sadarkan diri tidak bisa batuk, membersihkan tenggorokannya, atau menggerakkan kepalanya kesamping jika dalam kesulitan. Ketika tidak sadarkan diri sangat bahaya apabila seseorang mengalami tersedak, sehingga sangat penting untuk menjaga jalan udara pernapasannya agar tetap stabil sambil menunggu perawatan medis.
Panduan Pertolongan Pertama :
Jika anda menemukan orang yang tidak sadarkan diri, cobalah untuk menemukan dan menentukan penyebab hilangnya kesadaran. Periksa apakah dia menggunakan tag tanda medis atau tidak.
Jika anda dapat menemukan dan menentukan penyebab hilangnya kesadaran, hubungi layanan darurat medis dan berikan pertolongan pertama untuk penyakit atau cedera sampai mereka tiba. Jika anda tidak dapat menemukan dan menentukan penyebab hilangnya kesadaran, berikan pertolongan pertama secara umum dan hubungi layanan darurat medis apabila korban tidak dapat sadar kembali dengan segera (dalam beberapa menit)
1. Periksa jalan udara, pernapasan, dan sirkulasi udara.
2. Jika anda tidak merasakan adanya cedera dibagian tulang belakang (spinal), letakkan korban dalam posisi pemulihan:
- Posisikan orang terbaring menghadap keatas
- Palingkan wajah korban ke arah anda
- Ambil lengan korban yang paling dekat dengan anda dan tempatkan di sisi korban, kemudian selipkan dibawah bokong
- Ambil lengan yang lainnya (kiri/kanan) dan tempatkan di dadanya
- Silangkan pergelangan kaki korban dengan menempatkan kaki yang jauh diatas kaki yang dekat
- Sangga kepala korban dengan satu tangan, tarik dan longgarkan dengan perlahan pakaian korban yang menutupi pinggul dan gulung ke arah anda, sehingga perut korban mengarah ke anda.
- Tekuk dan lipat satu lengan ke atas dan lengan lainnya ke bawah, untuk menyangga tubuh bagian atas dan bawah
- Miringkan kepala korban untuk memungkinkan udara bergerak bebas masuk dan keluar dari mulut
Jika anda mengira korban kemungkinan memiliki cedera tulang belakang (spinal), biarkan korban seperti semula saat anda menemukan korban (selama korban masih bernapas). Jika korban muntah atau darah keluar dari mulutnya, gulingkan seluruh tubuh korban satu kali ke arah samping. Pastikan untuk menyangga leher dan punggung untuk menjaga kepala dan tubuh pada posisi yang sama saat anda menggulingkan korban.
3. Jaga suhu korban agar tetap hangat sampai bantuan darurat medis tiba.
Catatan : Jika korban terbangun selama tindakan perawatan di atas dan korban merasa gelisah dan banyak bergerak, upayakan untuk menahannya dengan lembut.
Berikut dibawah ini yang harus dihindari selama kasus hilangnya kesadaran :
- Jangan memberikan korban apapun melalui mulutnya, jika dia telah kembali sadarkan diri, jangan berikan apapun sampai di periksa dan di konsultasikan oleh dokter.
- Jangan mencoba untuk membangunkan korban tidak sadarkan diri dengan menampar atau mengguncangkan tubuhnya dengan keras, atau dengan meletakkan air dingin kepada korban.
- Jangan meletakkan bantal di bawah kepala korban tak sadarkan diri, karena hal ini dapat mengganggu dan menghambat proses jalannya pernapasan.
Siapa yang Beresiko
Ketidaksadaran dapat diakibatkan oleh banyak cedera atau jenis penyakit tertentu. Penyebab umum ketidaksadaran adalah cedera pada kepala karena terjatuh atau terkena pukulan. Penyebab khusus ketidaksadaran untuk pingsan dapat ditemukan dalam topik pingsan.
Diabetes mempengaruhi gula darah, terlalu banyak gula (hyperglikemia) dan terlalu sedikit gula (hipoglikemia) dapat menyebabkan ketidaksadaran dalam bentuk koma diabetes (diabetic coma) atau insulin shock.
Penyalahgunaan zat dan alkohol, mengejan saat buang air besar, batuk keras, dan bernapas cepat (hyperventilating) dapat menyebabkan ketidaksadaran.
Tanda dan Gejala
Seseorang yang tidak sadarkan diri memiliki tanda dan gejala:
# Mengantuk dan/atau kebingungan, mungkin bisa hilang kesadaran atau tidak.
# Pusing (bingung) dan bicara yang tidak karuan,
# Dalam koma, mungkin benar-benar tidak bergerak.
Ketika Mencari Perawatan Medis
Jika korban tidak sadarkan diri pulih dengan segera, hubungi layanan darurat medis. Bahkan jika korban telah sadarkan diri, evaluasi medis harus diberikan untuk memecahkan masalah serius yang mendasar.
Mencari perawatan darurat medis jika korban :
- Telah berhenti bernapas
- Tidak sadarkan diri dengan cepat/segera (yaitu, dalam waktu 5 menit)
- Telah terluka, terutama apabila mengalami pendarahan
- Memiliki diabetes
- Hamil
- Umur lebih dari 50 tahun
- Mengalami nyeri dada, tekanan, ketidaknyamanan, atau detak jantung yang berdebar-debar atau tidak teratur
- Tidak dapat berbicara, memiliki masalah penglihatan, atau tidak dapat menggerakkan lengan atau kakinya.
- Memiliki kejang-kejang
- Riwayat kehilangan kontrol buang air besar
Pengobatan Penyedia Mungkin Meresepkan
Jika orang tersebut tidak bernapas, dokter akan memulihkan pernapasan dengan memberikan ruang jalan udara pernapasan dan menyadarkannya.
Kehilangan kesadaran dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mendasar, dokter akan melakukan tes untuk menentukan ruang lingkup dan mengobati penyakit atau cedera yang sesuai dengan ilmu yang tepat.
Referensi/Situs Terpercaya
Referensi
Handal KA; American Red Cross.Part2: First Aid. In: The American Red Cross First Aid And Safety Handbook. Ist ed. Boston, MA: Little, Brown and Company; 1992:182-186.
Sumber
www.skinsight.com/firstaid/firstAidUnconsciousness.htm
www.nlm.nih.gov/medlineplus/firstaid.html